Sabtu, 01 Desember 2018

UJI NYALI , SUDAH TERBIASA "NGASPAL" SBTP F SBI PT. GLOBAL WAY INDONESIA IKUT SERTA GERAK JALAN MOJOSURO

Pemberangkatan peserta /Pict by Poer

Sidoarjo - 1/12/2018 -Media F SBI

         Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya kembali digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November. Namun acara tersebut sempat diundur dari jadwal semula menjadi tanggal 1 Desember 2018.Acara Tahunan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Provinsi Jatim ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp118,5 juta.
Dengan membawa bendera keberasan F SBI mereka mulai menuju Surabaya / Pict By Poer

   Dalam kegiatan ini SBTP FSBI PT. GLOBAL WAY INDONESIA sebuah perusahaan Produsen bola berlabel Adidas turut serta berpartisipasi dengan mengirimkan 2 Regu peserta gerak jalan yang mendapatkan  nomor peserta dengan nomor 0202 dan 0203. mereka juga mempersiapkan  10 orang anggota crew pendukung serta dilengkapi juga dengan 1 unit mobil kesehatan. dan 1 unit Mobil komando . Ditengah hiruk pikuk para anggota yang sedang melakukan persiapan Bambang Redy Waluyo selaku ketua SBTP F SBI PT GWI mengatakan " Visi dan Misi kami mengikuti kegiatan gerak jalan Ini adalah Memelihara dan juga Mengembangkan jiwa patriotisme sebagai pekerja/buruh melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai hari pahlawan 10 November , Menopang Terwujudnya panji panji Olahraga yaitu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan Masyarakat ( khususnya kaum pekerja/Buruh ) bersama Organisasi FSBI PT.GWI ,Kegiatan Gerak jalan ini juga sekaligus menjadi ajang uji nyali dan uji fisik bagi kawan kawan buruh anggota F SBI pada umumnya dan SERDADU FSBI khususnya yang telah terbiasa melakukan unjuk rasa ,atau lebih keren dengan istilah" TERBIASA NGASPAL ". Dari 2 regu tersebut bukan hanya didominasi laki laki semata namun ada beberapa anggota perempuan yang turut serta dalam barisan tersebut

   Acara dimulai dari Lapangan Surodinawan, Mojokerto dan berakhir di Tugu Pahlawan Surabaya.  Pada gerak jalan kali ini, para peserta akan menempuh jarak sekitar 56 kilometer , dengan menggunakan atribut kaos hitam dan bawahan memakai sarung , sekitar pukul 15 WIB mereka melakukan Start.

Istirahat melepas penat di kec lengkong mojokerto / Pict by Poer
          Pada pukul 19.15 W.I.B mereka berhenti sejenak di tepi jalan tepatnya di kecamatan lengkong kabupaten Mojokerto untuk melepas penat yang mereka rasakan ."walaupun lelah,penat,dan capek campur aduk jadi satu namun kami tetap merasa senang karena disini kami menemukan banyak kawan " ujar Nur Hidayati buruh bagian Cutting di PT GWI yang menjadi peserta wanita dalam regu ini

        Gerak jalan tahun ini  melibatkan sekitar 400 juri dari Persatuan Gerak Jalan, Galtap, dan GJD 45. Kriteria penilaiannya, mulai dari ketepatan waktu yaitu untuk pria 6 km per jam, dan untuk wanita 5 km per jam, kerapian barisan, kerapian seragam, hingga tambahan penilaian kepada regu atau perorangan dengan pakaian terunik.
Melanjutkan perjalanan setelah melepas lelah / pict By Poer

           Supratomo Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim mengatakan "Kalau tahun lalu hanya kategori putra putri beregu, tahun ini kami akan menilai pakaian terunik. Jadi peserta bebas berkreasi asal temanya Hari Pahlawan". (ARRY/POER)

9 komentar:

  1. Tulisannya sangat menginspirasi.. Lanjutkan perjuangan gan 👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Josss kapok Lombok 😁😁

      Hapus
    2. Koyo mangan sambel.. Kapok. Pedes e .nak pedese ilang mangan mneh.. 😁😄😃

      Hapus
  2. semangat kawan..
    kami selalu mendukungmu di setiap visi & misimu

    BalasHapus
  3. lanjutkan perjuanganmu kawan..

    BalasHapus
  4. Sebuah bentuk penghargaan untuk pejuang yang tak kenal lelah....lanjutkan kawan

    BalasHapus
  5. Masukkan komentar Anda...
    Josss..

    BalasHapus